Nah guys, jika PC kalian sedang melambat alias lemot jangan panik dulu ya guys. Karena seperti biasanya untuk mengubah pengaturan windows 10 bisa membantu untuk meningkatkan kecepatan serta juga efisien PC kalian loh.
Windows 10 menjadi salah satu sistem operasi dengan performa terbaik untuk saat ini. Namun juga di lengkapi dengan banyak fitur yang menguras banyak sumber daya sistem yang dapat memperlambat performa PC kalian ya guys. Lantas bagaimana caranya Upgrade Performa PC Agar Tidak Lemot?
Ini Dia Cara Upgrade Performa PC Agar Tidak Lemot
Memeriksa Pembaruan Terkini
Salah satu langkah yang paling terbaik untuk memaksimalkan performa PC kalian yaitu dengan cara memperbarui Windows 10 yang terinstal ke versi terbaru. Di mana Microsoft seringkali merilis pembaruan agar bisa memperbaiki bug umum serta juga kesalahan sistem yang menurunkan performa sistem.
Pembaruan tersebut bisa bersifat minor maupun mayor yang menerapkan perubahan terhadap sistem. Yakni dengan tujuan mencari driver perangkat terbaru agar bisa dengan mudah membantu memperbaiki performa PC kalian.
Agar bisa memeriksa pembaruan, kalian bisa buka menu Windows, kemudian pilih Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Pembaruan Windows > barulah Periksa Pembaruan. Apabila pembaruan tersedia, pilih ‘Instal saat ini. Mulai ulang PC kalian serta kemudian periksa apakah performa membaik.
Mulai ulang PC kalian
Langkah ini mungkin sepele, namun bisa di pastikan jika memulai ulang PC Anda secara rutin bisa untuk membantu meningkatkan kecepatan sistem kalian. Tidak sedikit juga orang membiarkan PC mereka bekerja selama berminggu-minggu dalam sekali gunakan. Kemudian menempatkannya pada mode Tidur, bukan dengan cara mematikannya.
Hal tersebut tentu saja menumpuk program dan beban kerja pada memori PC kalian yang memperlambat tugas harian. Sebagaimana halnya meluncurkan program dan mengakses file. Dengan cara mematikan PC setiap hari, maka kalian memungkinkan PC untuk membersihkan memori. Serta kemudian menyiapkannya untuk performa optimal di kemudian hari.
Apabila PC kalian di sini melambat saat tugas harian yang sederhana. Sebagaimana halnya membuka program maupun mengakses file atau dokumen. Dan coba matikan maupun juga mulai ulang PC kalian. Pastikan jika untuk menyimpan pekerjaan kalian sebelum mematikan atau memulai ulang komputer.
Nonaktifkan Peluncuran Program saat Startup
Performa PC bisa juga berdampak pada saat banyak program dan aplikasi terbuka secara bersamaan. Bahkan juga tidak sedikit installer akan memerintahkan Windows untuk menjalankan program begitu kalian memulai PC. Sehingga dengan begitu maka akan menyebabkan performa sistem melambat.
Agar bisa dengan mudah menonaktifkan peluncuran program ketika startup, maka kalian bisa buka Pengelola Tugas, kemudian klik tab ‘Startup. Dan janganlah lupa untuk perhatikan ‘dampak ke ‘Startup,’ yang menunjukkan tinggi-rendahnya dampak program terhadap startup kalian.
Program yang mempunyai dampak tinggi yaitu menjadi salah satu penyebab melambatnya performa sistem kalian. Agar bisa dengan mudah mencegah peluncuran program saat startup, kalian bisa klik kanan program yang ingin dipilih, kemudian klik ‘‘Nonaktifkan.’
Pembersihan Disk
Salah satu fitur bawaan yang dimiliki Windows 10 adalah Pembersihan Disk. Fitur ini memungkinkan Anda untuk memusnahkan file sementara yang tidak digunakan yang menumpuk pada PC, misalnya thumbnail gambar, file program unduhan, dan file internet sementara.
Buka menu Windows, lalu cari ‘‘Pembersihan Disk’ dengan menuliskannya di panel pencarian. Daftar program yang bisa dihapus akan ditampilkan. Pilih file yang ingin dihapus dengan mencentang kotak di sebelah nama file. Setelah Anda memilih semua file yang ingin dihapus, klik ‘‘Bersihkan file sistem.’ Pembersihan Disk akan menghitung besaran penyimpanan yang dibebaskan.
Gunakan waktu ini untuk menghapus file atau aplikasi lain yang memakan memori atau ruang disk berlebih. Tempat yang tepat untuk memeriksa file lama dan tidak terpakai yang perlu dihapus adalah folder Unduhan.
Hapus Perangkat Lunak Lama
PC Anda sering disertai perangkat lunak pihak ketiga terinstal yang tidak begitu dibutuhkan. Perangkat lunak ini dikenal sebagai bloatware dan dapat memakan ruang penyimpanan karena ukurannya yang besar dan sering kali tidak digunakan sama sekali.
Terdapat pula program lain yang terinstal tetapi tidak pernah digunakan yang menyebabkan PC Anda melambat. Untuk memeriksa aplikasi terinstal, buka:
- Kontrol Panel > Program dan Fitur > Copot Program
- Klik kanan program yang tidak lagi dibutuhkan, lalu pilih ‘‘Copot’
- Langkah Mudah Untuk Rakit PC Komputer Alat dan Bahannya
Berdasarkan dari sumber yang sama, proses untuk merakit komputer memerlukan alat serta juga bahan yang tak terlalu banyak. Agar bisa memudahkan proses merakit komputer, maka kalian di sini hanya membutuhkan alat berupa obeng plus dengan ukuran sedang.
Jenis obeng itu sendiri juga telah di lengkapi dengan magnet pada bagian ujungnya. Sehingga dengan begitu maka bisa mempermudah pembautan antar-bagian CPU. Sedangkan untuk bahan-bahannya, maka sebaiknya siapkan beberapa komponen dasar di atas. Serta juga lengkapi dengan komponen tambahan lainnya sebagaimana halnya konektor USB dan audio, kabel power LED, serta juga kabel arus listrik.
Apabila semua bahan sudah siap, simak beberapa langkah untuk merakit komputer berikut ini:
Membuka casing pada CPU
Pertama buka sekrup penahan yang berada pada bagian belakang casing CPU. Kemudian, lepas penutup pada bagian belakang casing.
Memasang processor ke motherboard
Untuk tahapan ini, kalian juga perlu memastikan jenis prosesor yang di pakai. Sebab, hal tersebut juga berkaitan dengan jenis soket yang akan di gunakan.
Maka sebaiknya awali dengan membuka soket prosesor. Tarik bagian pengait ke bagian sebelah kiri secara hati-hati. Kemudian, tarik ke atas. Usai semua itu barulah buka besi penutup pada prosesor.
Selanjutnya, masukkan prosesor dengan memegang tepinya dengan menggunakan tiga jari. Dalam tahap tersebut, kalian harus berhati-hati. Kemudian jangan sampai menyentuh lingkaran keemasan (pin) supaya nanti tidak ada kotoran yang menempel. Apabila di rasa telah tepat, maka kalian dapat memasukkan prosesor. Setelah itu, barulah kalian pasang pengaman dengan menekan besi pengait maupun juga pengunci dengan hati-hati.
Pasang kipas processor atau heatsink
Posisikan heatsink pada bagian atas prosesor. Sebaliknya dengan posisi kaki heatsink masing-masing. Jika posisi dirasa pas, kencangkan kakinya dengan menggunakan sekrup serta obeng sampai terpasang pada bagian badan motherboard.
Kalian dapat memastikan apakah heatsink telah terpasang dengan baik atau tidak, dengan cara menggoyangkannya. Apabila heatsink tidak goyang, maka pemasangan berhasil di lakukan.
Pasang Random Access Memory (RAM)
Sebelum kalian di sini pemasangan RAM, kalian harus memperhatikan jenis RAM dan soket yang di pakai. Hal tersebut penting, supaya nantinya proses memasang RAM sesuai dengan tipe RAM dan soket yang ada.
Jika keduanya sudah di rasa sangat cocok, maka kalian dapat langsung memasang RAM dengan menancapkan soket secara perlahan. Pastikan jika soket saling mengunci serta terdengar bunyi ‘klik’.
Pasang power supply
Sesuaikan dengan posisi power supply dengan tempat yang sudah di sediakan. Apabila sudah di rasa telah pas, maka sebaiknya kencangkan body power supply dengan baut.
Pasang motherboard pada bagian casing
Langkah selanjutnya, yaitu dengan cara memasang motherboard kedalam casing. Jika sudah, maka kencangkan dengan menggunakan baut.
Gunakan CD/DVD RW
Pada dasarnya, posisi CD/DVD Drive berada pada bagian depan casing. Pasang serta juga kencangkan dengan menggunakan baut. Selanjutnya pasang kabel yang menghubungkan CD/DVD Drive dengan konektor pada bagian motherboard.
Baca Juga : Kenali Kelebihan dan Spesifikasi All in One Desktop, Lengkap Dengan Cara Mengaktifkan
Pasang hard disk
Untuk proses memasang hard disk, maka sebaiknya posisikan label menghadap ke atas. Tidak hanya itu, posisikan lubang hard disk dengan casing. Selanjutnya barulah kencangkan dengan baut.
Memasang kabel CD/DVD Drive dan hard disk
Untuk proses ini, kalian hanya perlu memperhatikan ujung antar-kabel yang akan di pasang pada bagian CD/DVD Drive dan hard disk. Jika sudah, maka sebaiknya lanjutkan dengan memasangnya ke motherboard.
Memasang konektor USB serta audio
Supaya keduanya dapat aktif, maka masing-masing konektornya harus terpasang pada motherboard. Pasang pada masing-masing konektor pada bagian pinggir motherboard.
Memasang kabel power LED
Kemudian, kalian dapat memasang kabel power LED. Pada dasarnya, kabel tersebut terdiri dari kabel power, kabel restart, serta juga kabel LED yang mempunyai fungsi masing-masing. Pastikan jika untuk memperhatikan instruksi yang ada pada bagian motherboard. Tidak hanya itu, pasang masing-masing kabel secara perlahan Serta juga di sesuaikan dengan letak jumper yang di sediakan.
Memasang kabel power supply ke motherboard
Guna menghubungkan arus listrik yang masuk, anda juga wajib memasangkan kabel power pada motherboard. Dan juga pastikan memasangnya dengan ketelitian dan dengan posisi yang sesuai masing-masing komponen.
Menyambungkan kabel arus listrik
Biasanya kabel arus listrik memiliki tiga lubang pada umumnya. Dengan menempatkan posisi masing-masing pada power supply yang digunakan untuk sambungan paralel ke monitor anda.
Kemudian sambungkan ke monitor
Kemudian pasangkan konektor VGA pada monitor dengan tepat dan benar, dan juga pastikan jarum-jarum di dalamnya tidak rusak. Setelah itu kencangkan dengan baut tersebut hingga benar.
Jadi seperti itu kiranya informasi terkait dengan upgrade performa PC. Semoga informasi ini bermanfaat.