Daftar Aplikasi Android yang Akan Di Hapus Google, Ini Alasannya

by Andreas Vincenzo
0 comments

Baru-baru ini pihak Google akan berencana menghapus beberapa aplikasi Android. Entah itu yang berasal dari Play store maupun juga app store pada Agustus 2024 mendatang. Tentu saja hal tersebut mengundang tanda tanya besar bagi seluruh orang. Kira-kira apa yang menjadi alasan pihak Google akan menghapus beberapa Aplikasi Android tersebut. Diantaranya juga ada beberapa aplikasi nyeleneh yang akan dihapus secara permanen oleh pihak Google.

Alasan Google Hapus Beberapa Aplikasi Android Play Store

Seperti yang sudah diketahui jika raksasa teknologi asal Amerika Serikat sudah mewajibkan beberapa penyedia aplikasi untuk menghadirkan pengalaman dari para pengguna sejauh ini. Mulai dari pengalaman para pengguna yang stabil menarik hingga juga responsif mulai dari aplikasi tersebut dirilis. Kebijakan ini akan segera dimulai pada tanggal 31 Agustus 2024 mendatang.

Pihak aplikasi Google akan segera menghapus beberapa aplikasi yang sudah tidak memenuhi syarat maksimal tersebut dari Play Store. Berdasarkan dari The Verge, pembaruan kebijakan spam terbaru dari pihak perusahaan, di mana aplikasi yang menunjukkan “fungsionalitas serta juga konten yang terbatas” maka tidak akan mendapatkan izin kembali dari pihak Play Store mulai dari tanggal 31 Agustus.

“Kami di sini memperbarui kebijakan Spam dan Fungsionalitas Minimum untuk memastikan aplikasi memenuhi standar yang telah ditingkatkan untuk katalog Play dan melibatkan pengguna melalui fungsionalitas yang berkualitas dan pengalaman pengguna konten,” kata Google dalam laman bantuannya, dilansir Selasa 23 Juli 2024.

Aplikasi-aplikasi yang berpotensi dihapus seperti aplikasi yang hanya berisi teks, aplikasi wallpaper tunggal, atau aplikasi yang secara harfiah didesain untuk tidak melakukan apapun. Ketentuan ini melengkapi aturan sebelumnya yang melarang aplikasi rusak dan tidak responsif, tidak bisa diinstal, macet, atau berfungsi tidak normal.

Google mengatakan mereka menambahkan persyaratan tambahan untuk “memastikan aplikasi dapat memenuhi standar yang telah ditingkatkan untuk katalog Play dan melibatkan pengguna melalui fungsionalitas yang berkualitas.”

Google telah melakukan upaya sebelumnya untuk mengawasi aplikasi yang di-hosting di Play Store dengan lebih baik. Seperti yang dicatat oleh Android Authority, sebanyak 2,28 juta aplikasi diblokir dari layanan ini pada tahun 2023 karena melanggar kebijakan dan membahayakan keamanan pengguna.

Google juga mengatakan bahwa mereka telah memblokir 333.000 akun Google Play yang “buruk” pada tahun yang sama karena pelanggaran kebijakan yang berulang kali terjadi dan kekhawatiran seputar penipuan dan malware.

Daftar Aplikasi Nyeleneh 2016

Yo

Kamu pasti bakal kaget kalau tahu apa fungsi aplikasi satu ini. Ya, aplikasi satu ini fungsinya adalah mengirim pesan bertulis “Yo” ke daftar kontakmu. Gak ada kalimat atau kata lain yang bisa dikirim oleh aplikasi ini. Hanya “Yo” saja!

Ghost Radar Ultimate Prank

Seperti namanya, aplikasi ini katanya berguna untuk mendeteksi makhluk gaib yang ada di sekitarmu. Meski pada kenyataan, ‘hantu’ yang dideteksi dan terekam di aplikasi adalah prank alias becandaan belaka. Yah, kalau kamu ingin menakut-nakuti saudara atau teman dengan cerita makhluk gaib maka bisalah pakai aplikasi satu ini.

iVibe Massager Lite

Aplikasi ini kabarnya bikin kamu bisa merasakan sensasi pijatan yang sesungguhnya. Jadi, aplikasi bakal memanfaatkan sensor getar yang tertanam pada smartphonemu untuk memberikan pijatan di beberapa anggota tubuh.

Namun guys, gak usah berharap dapat pijatan yang mantap dengan aplikasi ini. Soalnya, dengan memanfaatkan getaran saja maka pijatan gak bakal kerasa deh! Mending langsung ke panti pijat saja.

Ibeer free

Aplikasi nyeleneh selanjutnya yang ada di Google Play adalah iBeer FREE. Aplikasi ini kabarnya bisa bikin kamu mencicipi bir tanpa perlu takut dosa. Kok bisa?

Jadi, aplikasi ini akan memberikanmu semacam simulasi yang menyerupai sebuah gelas dengan bir. Kamu bisa memilih bir apa yang ingin kamu cicipi dengan bunyi blurp ketika kamu meneguknya secara perlahan. Nyeleneh banget kan?

Fart Sound

Dari namanya saja aplikasi ini sudah sangat nyleneh, begitu juga dengan fungsinya. Jadi, aplikasi ini kabarnya bisa mengeluarkan suara kentut.

Kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk membuat bercandaan ketika sedang kumpul dengan teman-teman. Berniat meng-instalnya?

Shoot Your Ex

Aplikasi nyleneh selanjutnya yang mungkin bisa kamu temui di Google Play adalah Shoot Your Ex. Aplikasi berbentuk games satu ini sangat pas buat kamu yang baru saja patah hati.

Baca Juga : Daftar Aplikasi Penghasil Uang Yang Viral Di Tahun 2024

Soalnya, kamu bakal diminta memanahkan senjata atau mengebom karakter mantanmu di games ini sebanyak-banyaknya sampai kamu dapat skor tertinggi.

Crack My Screen

Aplikasi nyeleneh terakhir yang masuk daftar kami adalah Crank My Screen. Aplikasi ini fungsinya memang random banget. Bayangkan, aplikasi ini bisa bikin layar smartphonemu jadi pecah alias retak-retak. Padahal sebenarnya layar smartphonemu normal-normal saja. Nyeleneh banget kan? Masih mau instal atau download?

Kehebohan Aplikasi Nyeleneh Bikin Syok Masyarakat Indonesia

Netizen saat ini sedang menyoroti sejumlah aplikasi dan situs pemerintah yang di beri nama nyeleneh. Bahkan juga cenderung saru atau juga bisa di katakan tidak senonoh. Hal itu baru saja pertama kali di ungkapkan lewat akun Instagram @bigalphaid, Selasa 2 Juli 2024 kemarin.

Yang mana di dalam akunnya, pihak pengunggah mendata setidaknya terdapat 11 aplikasi atau laman resmi yang telah di keluarkan oleh pihak pemerintah daerah serta juga di beri nama dengan konotasi negatif. Yang mana beberapa daftar nama aplikasi tersebut di antaranya yaitu:

  • SiPEPEK dari Kabupaten Cirebon
  • SITHOLE dari Kota Semarang
  • SISKA KU INTIP dari Provinsi Kalimantan Selatan
  • SIMONTOK dari Kota Surakarta
  • SISEMOK dari Kabupaten Pemalang
  • SI CANTIK dari Kabupaten Bogor
  • SIGANTENG dari Provinsi Jawa Tengah
  • SIPEDO dari Kabupaten Sumedang
  • Mas Dedi Memang Jantan dari Kota Tegal
  • i-Pubers Petani dari Kabupaten Demak
  • JEBOL YA MAS dari Kota Bengkulu

Setiawan Hadi selaku Kepala Departemen Ilmu Komputer, Prodi Teknik Informatika, FMIPA, Universitas Padjadjaran (Unpad) menjelaskan jika, seorang pemrogram atau app developer seharusnya membuat situs maupun juga aplikasi dengan nama yang sesuai dengan fungsinya. Aplikasi maupun juga situs yang di permasalahkan oleh warganet memang menggunakan nama dari singkatan maupun juga akronim suatu program pemerintah daerah. Misalnya, SiPEPEK yang akronim dari Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan serta juga Jaminan Kesehatan.

“Sesuai dengan fungsionalisasinya namun juga jangan mengarah ke hal-hal vulgar, SARA, serta juga lain-lain,” ujarnya ketika sedang di konfirmasi Kompas.com, Rabu 10 Juli 2024 kemarin. Berdasarkan dari keterangan Setiawan, penamaan aplikasi maupun juga situs yang baik menjadi bagian dalam etika profesi dalam ilmu teknik informatika.

Pihak aplikasi Google akan segera menghapus beberapa aplikasi yang sudah tidak memenuhi syarat maksimal tersebut dari Play Store. Berdasarkan dari The Verge, pembaruan kebijakan spam terbaru dari pihak perusahaan, di mana aplikasi yang menunjukkan “fungsionalitas serta juga konten yang terbatas” maka tidak akan mendapatkan izin kembali dari pihak Play Store mulai dari tanggal 31 Agustus.

You may also like

Leave a Comment

About Us

TempatNiaga memberikan informasi teknologi digital terkini yang membahas tips dan trik seputar smartphone dan komputer serta
berita terbaru setiap hari.

Terms and Conditions

Privacy & Policy

Copyright @ 2024 TempatNiaga. All right reserved